Peningalan Mataram Kuno di Pekalongan

Mengenal Situs Linggo Yoni Naga Pertala di Petungkriyono, Pekalongan

Di Jawa tengah pada abad VIII masehi telah berdiri sebuah kerajaan yakni Mataram. Mataram yang bercorak Hindi-Buddha ini diperintah oleh dua dinasti (wangsa) yang berbeda. Dieng pernah menjadi pusat kerajaan Mataram Kuno. sehingga tak heran jika banyak terdapat peninggalan-pennggalan dari Kerajaan Mataram Kuno yang tersebar di sekitar daerah Dieng, salah satunya adalah Situs Linggo Yoni Naga Pertala di Petungkriyono. Situs Linggo Yoni Naga Pertala terletak di Dusun Telogopakis, Desa Telogopakis, Kec. Petungkriyono, Kab. Pekalongan.


Menurut pendataan penyelamatan Tahun 1990/1991, pendataan Benda Cagar Budaya (BCB) Tahun 1993/1994 dan pengadaan juru pelihara Tahun 1982/1983, pada lokasi ini ditemukan artefak berupa satu buah lingo yoni dan dua buah arca. Linggo Yoni adalah lambang kesuburan Kerajaan Mataram Kuno. Linggo berarti laki-lakidan Yoni adalah perempuan.
dua arca ganesha yang sudah tidak berbentuk doc.pribadi

saya bersama dengan Pak Ribut (juru kunci) memegang linggo yoni doc.pribadi


Keunikan Linggo Yoni Naga Pertala ini adalah terdapat hiasan kepala naga dibawah cerat yoni, tubuh naga melingkar dibawah badan yoni, naga memakai anting-anting kalung
(kluntingan),lidah menjulur keluar daengan hiasan daun, terdapat dua buah
lingo semu diatas cerat yang berada dikomplek situs lingo yoni.

ornamen nagapertala doc.pribadi



Kondisi sekarang Situs ini dalam keadaan ambruk ditengah sawah yang dulu diperoleh lewat cara hasil ekskavasi/survey. Banyak masyarakat Kab. Pekalongan yang tidak mengetahui adanya peninggalan ini. Situs ini belum mendapat perhatian lebih oleh masyarakat. Jika ingin berkunjung kesana harus terlebih dahulu menghubungi jurukunci. Jalan menuju kesana juga rusak dan terletak di pelosok. 
situs linggo yoni terletak di tengah sawah doc.pribadi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Ziarah Habib Ahmad Sapuro

Gambar
Makam Habib Ahmad. Dok : Cinta Pekalongan Makam Sapuro Pekalongan Lokasi   Makam keramat Sapuro Kota Pekalongan yang lokasinya dekat dengan jalur pantura ini laksana magnet bagi masyarakat Kota Batik Pekalongan dan sekitarnya. Komplek pemakaman umum kelurahan Sapuro ini menjadi salah satu tujuan wisata religius di karenakan di komplek pemakaman ini terdapat makam Al Habib Ahmad Bin Abdullah Bin Tholib Al Athas, seorang tokoh penyebar agama Islam di Kota Pekalongan dan sekitarnya. Apalagi setiap hari kamis sore sampai hari jum’at,komplek pemakaman ini penuh sesak dengan para peziarah yang datang dari berbagai penjuru kota di Indonesia. Lokasi makam Habib Ahmad bin Abdullah binThalib Al Athas ini sangat mudah di jangkau karena tempatnya sangat strategis.  Sejarah Habib Ahmad mengajar dan berdakwah di kota Mekkah sekitar tujuh tahun. Setelah itu beliau pulang ke kampung kelahiran beliau,Hadramaut. Tidak lama mukim di kota kelahirannya, Habib Ahmad merasa te
Baca selengkapnya

Bhakti Putra Tour and Travel, Jenis Tour Apa?

Gambar
BHAKTI PUTRA TOUR AND TRAVEL   Penulis wawancara dengan salah satu staf di Bhakti Putra Tour and Travel  Pariwisata saat ini telah menjadi kebutuhan pokok sebagian besar manusia. Istilah tersebut sudah tidak asing lagi di telinga kita. Pada hakikatnya berpariwisata adalah suatu proses bepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan, maupun kepentingan lain seperti sekedar ingin tahu, menambah pengalaman, atau pun untuk belajar. Seiring dengan perkembangan zaman, usaha perjalanan wisata pun memiliki akses yang mudah didapatkan. Dengan bantuan biro perjalanan wisata, calon wisatawan pun dapat memilih destinasi yang diinginkan dan sesuai dengan budget yang dimiliki. Maka tak heran, bahwa industri pariwisata khususnya biro perjalanan wisata merupakan pilihan bagi banyak orang untuk membantu merenca
Baca selengkapnya